Jumat, 11 Maret 2011

Power of Choice - Ps. Jeffry Rahmat

Baru beberapa menit yg lalu abis dengerin kotbahnya Ps. Jeffry Rahmat di hape baru. Oh, ya, aku punya hape baru loh.. tapi ceritanya kapan-kapan ya, sekarang aku pengen banget sharing soal kotbah yg tadi. Keren banget. Yang mau mp3 kotbahnya, bisa hubungin Yaye :)

Dan sebelumnya, sekali lagi aku ingatkan (sambil mengingatkan diri sendiri juga), bahwa mau dengerin kotbah kek, mau baca buku renungan kek, tetep GAK BISA MENGGANTIKAN baca Firman Tuhan sendiri!! Tiap kali aku dibangun dengan kotbah2 pastor siapapun, buku2 siapapun, paling cuma nyangkut 2-3 bulan, setelah itu? Hmmm.... aku sendiri yg memutuskan. Tapi kalo baca Firman Tuhan sendiri, dapet rhema sendiri, apalagi DILAKUIN! i've found that Firman Tuhan itu yg makin menguatkan aku di saat2 aku lemah. Di saat dimana aku butuh bantuan dan gak tau harus ngomong kemana lagi. Yang membuat pondasi hidupku makin kokoh.
Bukan berarti dengerin kotbah gak penting, baca buku rohani gak penting, baca renungan gak penting.. well.. sekarang pun aku mau share apa yg aku dapet dari kotbahnya Jeffry Rahmat. Bukan gak penting, tp prioritasnya dalah supaya anda kenal dgn Sang Pencipta anda, betul?

Okey, here we go.

Sejak pohon pengetahuan yang baik dan buruk diperkenalkan kepada manusia, sejak saat itu manusia punya kuasa untuk memilih. Yang perlu anda tahu, Tuhan SELALU punya rencana yg baik untuk anda. Termasuk pernikahan. Kalau pernikahan anda hari ini mengalami masalah, mengalami banyak kesulitan, somehow, beberapa ornag mengatakan bahwa jodoh datangnya dari Tuhan, ketahuilah satu hal bahwa rencana Tuhan SELALU baik adanya!

Ada perbedaan pada orang yang MENERIMA hadiah dan MENIKMATI hadiah.
Untuk MENERIMA hadiah, anda gak perlu repot2, cukup ulurkan tangan anda saja dan anda terima.
Tetapi untuk MENIKMATI hadiah, anda perlu belajar BANYAK! Anda perlu melakukan banyak hal untuk pada akhirnya bisa menikmati hadiah tersebut.
Sama seperti pernikahan. Marriage is a gift from God to us. Tetapi untuk menikmati pernikahan tersebut, kita perlu banyak hal yang dilakukan. Kalo kita gak mau ambil waktu untuk belajar, bagaimana kita bisa menikmati hadiah tersebut? Maka besar kemungkinan hadiah tersebut rusak sebelum kita menikmati hadiah tersebut.

Contoh lain, misalnya anda sedang berpuasa, tetapi semua makanan disingkirkan dari hadapan anda. Bagaimana anda bisa mengatakan bahwa anda sedang berpuasa? Jelas anda tidak punya banyak pilihan.

Kita dekat dengan Tuhan, walaupun BANYAK pilihan lain di luar sana untuk jauh dari Tuhan, tapi ketika kita tetap untuk dekat dengan Tuhan, kita tahu karena kita mengasihi Tuhan. (Yeah!)

Jika anda tidak senang dengan kehidupan anda saat ini, pasti karena pilihan-pilihan yg anda buat di amsa lalu. Jika anda ingin masa depan anda happy, anda harus mengubah pikiran anda atas pilihan-pilihan yang anda buat saat ini.

Tidak mau memilih, merupakan pilihan!
Setiap kali anda diberi kuasa, anda harus berhati-hati atas kuasa tersebut. Jika tidak, bisa jadi anda menyalahgunakan kuasa tersebut.

Hal-hal yang menentukan seseorang untuk memilih:
  1. Prioritas
    Prioritas menentukan pilihan anda.
    Jika anda masih sekolah, harusnya anda tidak menempatkan main game, pacaran, jalan-jalan, dll dalam urutan pertama! Prioritas pertama anda seharusnya adalah belajar!
    Jika anda sudah bekerja, prioritas anda harusnya kembalikan apa yg jadi milik Tuhan! Bukan beli jas, sepatu, dll supaya keren, NO!
    Jika anda sudah berkeluarga, keluarga anda lah yang menjadi prioritas anda di atas pelayanan anda! Bagaimana anda bisa menjaga jemaat Tuhan jika keluarga anda berantakan?
  2. Harga (Value)
    Otak anda sebetulnya bukan untuk menyimpan, oleh sebab itu anda perlu menulis, perlu mencatat. Karena otak anda perlu free space yang banyak untuk BERKREATIVITAS! Kalo otak anda dipake terlalu banyak untuk menyimpan file yg gak perlu, otak anda jadi terlalu penuh untuk kreatif!
    Harga juga tidak selalu bicara soal uang. Kehidupan anda tidak selalu ditentukan dengan berapa banyak uang yang anda punya.
    Contoh lain, kalo anda lagi di restoran, pilihan anda soal makanan tidak hanya ditentukan oleh apa yg anda mau makan, namun pilihan anda ditentukan oleh harga makanan tersebut!
    Sama dengan pasangan hidup. Anda boleh punya banyaaaakkkk kriteria, tp jangan lupa, orang itu juga punya harga tertentu! Apakah anda sanggup membayar harga tersebut?
    Kalo anda gak punya value yg tepat, uang sebanyak apapun yg anda punya, bakal terbuang percuma.
  3. Cara Berpikir (Self Estimate)
    Cara berpikir anda menentukan bagaimana anda memutuskan sesuatu. Sekalipun harga yang dibayar sama, namun ketika cara berpikir kita berbeda, kita akan menentukan pilihan kita dengan cara yang berbeda pula. Contohnya majikan dan baby sitter lagi makan di restoran. Majikan bisa bolak balik makan, tapi baby sitter cuma sekali, sekalipun harga yg dibayar sama.
  4. Input (Yg kamu dengar, baca, lihat)
    Iman timbul dari pendengaran. Pendengaran akan Firman Tuhan!
  5. Suasana Hati
    Jangan ambil keputusan saat suasana hati saudara sedang kacau, gundah gulana, panas, marah! Biasanya orang yang ada dalam kondisi tersebut cenderung memilih pilihan yang salah. Salah mengucap sedikit saja, Iblis bisa pake itu dan hancurkan segalanya! Atau saat jatuh cinta, jangan buru2 ambil keputusan saat itu juga! Biarkan kabutnya hilang dulu... sebab kalo kabut masih tebal, anda gak bisa lihat jauh! Kalo kita terlalu cepat berucap, orang sudah pegang ucapan anda, anda bisa melakukan hal-hal yang seharusnya tidak anda lakukan.
    Mazmur 37:8 Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
  6. Persediaan (avaiability)
    Persediaan juga menentukan pilihan anda.
  7. Siapa yang ada di sekeliling anda
    Amsal 15:22 Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
    Amsal 24:6 Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
    Anda minta petunjuk siapa? nasehat dari siapa?
    Kejadian 3:1-7, Hawa dengerin kata2 ular. Sisanya bisa baca di blogku disini.



Be blessed!

    1 komentar: